Jumat, 08 Februari 2008

IKOH ON GREEEN



post on green ...

tetep SEMANGAT yakh ....

PETUAH BIJAK ......


We have a mind. We have feelings. To separate the two is to deny all that we are. To integrate the two is to help us realize what we might be.

George isaac brown
The live classroom

Love is, above all, the gift of one self

Ein kleine lacheln macht einen groben tag.
A little laugh makes a big day

what a person believes about himself is crucial to his growth and development…

adapted : "Caring and Sharing"
Gertrude Moskowitz (Professor of Foreign Language Education TEMPLE Univ.)



Happines can be measured by how many people you love….
hebrew

In the garden of friendship, I have gathered my friend
.......

The more we talk, the more we know ourself. The more we know ourself, the more we understand life.

- Ellen Greenland -

.

CERITA KOPI

Pastinya sudah … sudah pasti lah, sudah mengerti, sudah paham betul apa itu hidup … apalagi hidupku, pun terkadang, satu waktu aku merasa mengerti hidup orang lain. Kamus bahasa indonesia miniku menyebutkan bahwa hidup adalah sesuatu yang bersenyawa. Fuw, kulempar jauh-jauh kamus mini itu, tidak adakah penjelasan yang lebih klop dengan hidup_ku? Aku mengharapkan penjelasan yang LEBIH. Lebih enak didengar, lebih ‘pas’ dengan pemikiranku tentang hidup, lebih menyatu tentunya dengan hidup itu sendiri, lebih panjang tidak sesingkat itu, lebih bisa dimengerti oleh semua golongan. agaknya kata bersenyawa tidak akrab terdengar bagi kebanyakan orang. Bersenyawa, aku yang mahasiswi ekonomi harus mengingat-ingat pelajaran IPA saat SD, SMP mungkin atau terdekat dengan memoriku SMA, apa itu bersenyawa, tapi percuma, aku tidak bisa mengingat ratusan memori yang terkubur dalam-dalam di otakku. Mengingat tumpukan atas memori yang aku pelajari malam hari untuk ujian esoknya_pun aku kewalahan, bagaimana bisa mengingat arti bersenyawa yang menurutku tidak penting, tidak ada kaitannya dengan materi kuliah. Nyawa iya aku tau, em tidak tau secara lengkap teorinya tapi setidaknya karna nyawalah aku bisa hidup. Namun ini, bersenyawa, apa hubungannya dengan hidup?? Sangat tidak sinkron, hidup ≠ bersenyawa. Tapi tunggu, biar aku kembali membuka kamus mini bahasa indonesiaku, bersenyawa, ber itu awalan, oke aku cari arti senyawa. Kuambil lagi kamus mini bahasa indonesia yanga tadi aku lempar jauh di kolong meja belajar di ujung kamar, fuw… dengan sedikit mengeluh namun juga ingin mengerti, aku cari urutan huruf S, sa, se … sebat, seganda, sekam, selamba … em .. samalu, sendu, senyap … nah, ini dia senyawa, menjadi satu benar berpadu benar. Apa lagi ini? kenapa deskripsi hidup yang aku gambarkan dengan indah dan menurutku semua orang pasti mengerti kalau aku memaparkannya menjadi sulit untuk diterima dan kupahami? Sebaiknya aku buat secangkir kopi menghangatkan hidup.
***
Sruput … begitu kiranya aku menyeruput secangkir kopi di stasiun malam dingin itu. Gerimis, tidak membuat tempat yang terdiri dari beberapa meja kayu kecil bundar dan bangku yang mengelilinginya kosong begitu saja. Tumpah ruah orang malam hari itu. Entah untuk menunggu kereta sambil ngemil, atau sengaja duduk-duduk sambil ngopi, yang sedang aku dan 3 orang kawanku lakukan. Kebetulan 2 diantara kami berempat berpacaran. Muak melihat adegan mesra dimuka umum aku alihkan pandanganku ke segala pelosok stasiun. Hey, lihat arah jam 9. Ada seonggok makhluk hidup bersandar di pagar besi transparan yang manis, senyumnya ramah dan tatapannya selalu mnegikuti bahasa tubuhku. Sesekali aku meliriknya, lalu kemudian bergaya sibuk dengan bibir komat-kamit mengobrol dengan kawan yang senasib denganku __tidak berpacaran__.
Seperti magnet, laki-laki manis itu mendekat, tersenyum dan memberikan bunga-bungaan dari kertas rokok kepadaku dan kawanku. Tersenyum manis, lalu mulai membuka obrolan … Obrolan yang langsung mencairkan suasana menjadi lebih hangat! Semua tertawa melihatnya mengobrol dengan gaya bahasanya. Dengan gerakan tangan yang diputar-putar, atau mulut yang komat-kamit tanpa alunan suara yang jelas. Yah, dia tidak bisa berbicara dengan normal, harus bekerja lebih keras dengan mendapat bantuan dari kedua tangannya, atau bahkan gerakan tubuhnya sembari berekspresi total. Bams, Bambang … Si manusi stasiun. Berdiri dengan kekurangannya tanpa merasa kurang. Tidak akan mengeluh, bagaimana bisa dia mengeluh?? Untuk membuat orang mengerti dengan gerakan tangannya kode dari apa yang ingin dia bicarakan saja butuh waktu yang lama, apalagi kalau sampi dia mengeluh … Malam itu hanya diisi oleh gelegak tawa kami semua yang menikmati aksi Bams … Itulah ciptaan Tuhan, tidak ada yang selaras Sempurna. Ada kesempurnaan __seperti yang nampak pada semangat juang Bams dan cara Bams menyapa hari dengan keceriannya__ ada pula ketidak sempurnaan __Bams yang bisu__ Bisu lebih baik dari berkata namun berlendir, fiksi, kamuflase. Aku pulang, lalu diam sepi, tertidur.
***
Terbangun aku mencium aroma kopi yang tersenyum manis menggugah lelapnya tidurku lurus di arah jam 10. "hem, selamat pagi bunda…" batinku. Setiap pagi bunda akan menyediakan secangkir kopi untuk anak satu-satunya ini dengan tujuan membangunkanku tanpa harus berteriak kencang-kencang sampai ke rumah penduduk sekitar. Pukul 5 am WIB … Tanpa basa-basi aku menghampiri kopiku lalu membuka jendela dan duduk, diatas sanggaannya…. Indah…. Begitu indahnya hidup… Dari jendela dapat dinikmati sekotak pemandangan menakjubkan tanpa perlu menu spesial ‘bali’, ‘kepulauan seribu’, ‘anyer’, atau bahkan ‘puncak semeru’… Aku satukan bibirku dengan bibir cangkir, lalu aku seruput kopiku. Hangat… yah, inilah hidup__hidupku, indah dan hangat … Aku yakin semua orang mengerti apa itu indah dan hangat, tidak seperti bersenyawa atau lain halnya yang begitu rumit mendeskripsikan arti hidup…. Hidup itu wadah untuk menikmati kehangatan dan keindahan.

SENANGNYA .....

Akhirnya .....



setelah lama menunggu, dipanggil juga sama Bank Indonesia Jakarta buat penelitian disana!!!!
kaya apa coba rasanya.....


mungkin minggu depan saya berangkat ke jakarta
yah, meskipun banjir tapi tetap semangat!!!!!!!!!

Saya harus berusaha an tetap semangat!!!!



semuanya, mohon doa ....



SEMANGAT!!!!!!!!!!!!!!

Minggu, 13 Januari 2008

Owaboong


Ekspedisi Goes To Owabong

IKOH ROOM


My Luphely Room In My Office

IKOH WORLD PHOTO'S


Hayuuuuuuhhhhhh, Ciluk Baaaaaa

IKOH AND LOUPS

IKOH AND LOUPHE

Cinta Ikoh pertama yah untuk Alloh, SWT. Segala puji bagi ALLOH dan HambaNya. Terimkasih Ya Alloh ... Atas kehidupan yang begitu indah. Maha Besar Alloh atas segala karuniaNya. Love Islam...

Cinta Ikoh yang kedua untuk keluarga. (Alm) Ayah, Ibu, dan Fatih. Satu keluarga yang sakinah dan mawadah (amien...), terutama untuk Ibu ’pahlawan wanita’ saya. Yang sudah begitu banyak berjuang untuk mengantarkan saya dan menunjukan kepada saya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Penghargaan terbesar saya untuk Ibu yang begitu hebat. Saya yakin, ibu akan mendapatkan hal yang terbaik kelak. Semoga nantinya akan mendapatkan kembali pasangan hidup yang akan mencintai Ibu dan membahagiakan Ibu.

Cinta Ikoh Yang Ketiga untuk Pacar Ikoh nantinya (Jomblo Uy...)

Cinta Ikoh yang keempat untuk sahabat-sahabat Ikoh. Ada Putri Pamungkas, Mita, Irma, Tewe, Tyar, Ingkas, Rien, Tyas, Pipit, Oktri, Puput, Heron, Adie, Mba Niya... Sahabat-sahabat yang sudah menunjukan arti kebersamaan dan kehangatan. Merasa bahwa saya memiliki ’tempat tujuan’ disaat saya kehilangan arah tujuan.

Cinta Ikoh yang kelima untuk Keluarga Besar Salam Prawiro Soedjono dan Keluarga Besar Mursidik ... Mbah Putrinya ikoh yang hebat meski mbah kakung sudah dulu dipanggil Sang Pencipta. Saudara-saudara yang ’menarik’ dan ’energik’. Tina, Erna, Mba Na, Mba Rie, Widya, Dean, Mang eja, Ite, And More ... Loups you all ...

Cinta Ikoh keenam untuk tempat belajar yang sudah memberikan banyak ’ilmu’, mulai dari TK Pertiwi Berkoh, SDN. Berkoh IV, SLTP N.1 Purwokerto, SMU N.3 Purwokerto, Akuntansi Unsoed 04, Sabrina Bording Houze dan sekarang PT. Kembang 88 MF tempat saya belajar bekerja.... Thats great place...

Cinta Ikoh ketujuh untuk negara Ikoh, INDONESIA tercinta pastinya. Kenapa ada diperingkat ketujuh??? Bohong kalo saya bilang ada diperingkat pertama karena yah, kecintaan saya terhadap Negara belum teruji dan terbukti. Karena juga baru sedikit hal yang bisa saya berikan ke Negara Idonesia ini, saya baru hanya belajar… Belum bisa berbuat banyak. Tapi kelak, akan banyak hal yang bisa saya lakukan untuk mengharumkan nama Indonesia.

Cinta Ikoh kedelapan untuk orang-orang yang juga mencintai saya, menyukai saya sebagai rekan kerja, kawan yang menyenangkan, orang yang menarik, orang yang mengagumkan, atau bahkan laki-laki diluar ganda yang memang mencintai saya.

Cinta Ikoh kesembilan untuk orang yang ’tidak mencintai saya’. Boleh dibilang tidak mencintai karena mereka kurang mengenal saya dan maka banyak hal yang mereka tidak suka. Untuk orang yang membenci saya karena saya menyebalkan, orang yang berbicara melebih-lebihkan apa yang saya punya dan cenderung ’negatif’, orang yang menghina saya, orang yang dendam terhadap saya, orang yang tidak menyediakan hatinya untuk lebih hangat terhadap saya.

Cinta Ikoh kesepuluh untuk semua orang... Muslim...WNI... rekan kerja, kawan-kawan yang benar-benar netral, tidak begitu kenal, belum kenal atau bahkan tidak akan pernah mengenal saya. Cinta saya untuk semua kebaikan ... Loups U All...

HIDUP DAN KEHIDUPANKU



‘Aku ingin menjadi seniman …
Ingin membuat karya besar …
Sepertinya keren seandainya menjadi seniman, dengan dandanan yang tidak akan termakan ‘trend’, pensil di sela-sela telinga, merealisasikan daya imajinasi ke dalam bentuk yang menarik …
Seniman tidak akan berfikir bagaimana cara orang menyukai karyanya … dia sebatas melakukan apa yang dia suka, meluapkan apa yang ada dihatinya kedalam bentuk karya seni … dan tanpa sadar banyak orang yang mengaguminya …
Banyak orang yang menyukai karyanya …

Tapi setiap kali aku meggoreskan pensilku, hanya gambar-gambar aneh yang terbentuk … setiap kali ingin meluapkan isi hati dalam sebuah puisi atau cerita hanya sampai pada setengah halaman pertama, selanjutnya MACET …

Kamis, 10 Januari 2008

Rabu, 09 Januari 2008

IKOH INTERNAL AUDITOR

IKOH AUDITOR INTERN


Dimulai dari kekaguman saya terhadap Mr. Agung Praptapa, dosen Seminar Audit yang ternyata begitu memotivasi saya menjadi auditor. Sebelumnya Bu atik yang membuat saya mencintai Audit lalu Mr. Agung membuat kecintaan saya terhadap Auditor lebih besar. Saya termotivasi dan berjuang, belajar untuk bisa mendapatkan yang saya cita-citakan. Be a Internal Auditor.

Banyak pihak dewasa ini semakin mengandalkan peran auditor internal dalam mengembangkan dan menjaga efektivitas sistem pengendalian intern, pengelolaan risiko, dan corporate governance. Telah banyak peraturan perundang-undangan, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional yang mencerminkan kepercayaan dan kebutuhan masyarakat terhadap peran audit internal dan sistem pengendalian intern dalam menjaga efektivitas organisasi, untuk menghindari krisis serta kegagalan organisasi. Di Indonesia, pembentukan fungsi audit internal merupakan keharusan bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank, dan Lembaga Pemerintah. Perusahaan Publik (Tbk) wajib membentuk Komite Audit agar dapat menjalankan tugasnya secara efektif, komite audit juga memerlukan fungsi audit internal.
Sistem pengendalian intern semakin menjadi tumpuan dalam mewujudkan organisasi yang sehat dan berhasil. Kewajiban untuk mengembangkan, menjaga dan melaporkan sistem pengendalian intern merupakan ketentuan bagi instansi pemerintah dan BUMN/BUMD, Bank, Perusahaan Publik, maupun Lembaga yang mendapat bantuan dari pemerintah. Auditor internal dapat memberikan sumbangan yang besar bagi komisaris, dewan pengawas, direksi, komite audit, pimpinan organisasi/lembaga, serta manajemen senior dalam mentaati kewajiban tersebut dan memberi nilai tambah organisasi.
Profesi auditor internal telah mengalami banyak perubahan pada beberapa dekade ini. Auditor internal yang awalnya hanya melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan untuk menemukan kecurangan – kecurangan atau penyelewengan serta memeriksa kepatuhan atas peraturan yang berlaku, namun saat ini audit internal tidak sebatas itu. Audit internal modern telah berkembang dari sekedar profesi yang hanya memfokuskan diri pada masalah – masalah teknis akuntansi menjadi profesi yang memiliki orientasi memberikan jasa bernilai tambah bagi manajemen. Auditor internal bukan hanya memeriksa laporan keuangan dan memeriksa kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku saja, auditor internal juga melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan manajemen, melakukan pengendalian manajemen pengelolaan sumber daya, meminimalkan berbagai resiko yang sangat mungkin terjadi, yaitu dengan melakukan analisis, penilaian serta memberikan saran – saran, rekomendasi kepada para pelaku organisasi agar mereka dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Dalam lingkup manajemen agar sistem pengendalian intern dapat berjalan dengan baik, peran auditor internal atau pemeriksaan internal sangat penting karena mengevaluasi terhadap kegiatan manajemen, hal ini dimaklumi bahwa bentuk audit internal modern meluas pada pemeriksaan operasional.
Hampir semua perusahaan besar menerapkan fungsi internal audit untuk melihat sejauh mana masing-masing bagian dalam perusahaan tersebut mematuhi kebijaksanaan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan. Namun dalam prakteknya sering tidak berfungsi karena kesalah pemahaman, tidak saja oleh masing-masing bagian yang di audit tetapi juga internal auditornya sendiri yang tidak benar menafsirkan tanggung jawab yang sebenarnya. Lalu kondisi yang sering muncul adalah seorang internal auditor akan dimusuhi karena dianggap sebagai mata-mata. Tentu saja hal ini akan menyebabkan tujuan semula dibentuknya fungsi internal auditor tak tercapai.
Sebagai mana fungsinya, internal auditor melakukan financial audit terutama untuk kepentingan pelaporan kepada pihak-pihak luar perusahaan. Laporan keuangan juga harus disampaikan kepada komisaris, para pemegang saham, bank juga pajak. Dalam hal ini, penekanan akan lebih diberikan pada apakah laporan keuangan tersebut fairness. Namun dilain pihak kepentingan intern dalam hal financial ini akan berbeda, karena internal audit tidak hanya mencakup financial namun juga manajemen. Sehingga yang diharapkan dari Internal Auditor adalah financial audit dan manajemen audit. Permasalahan internal audit akan menjadi kompleks, mengingat masing-masing perusahaan memiliki karakteristik sendiri dan audit tidak saja aspek keuangan tetapi juga manajemen dan operasional.

Jadi kenapa saya harus berkata TIDAK untuk menjadi seorang Internal Auditor ??? SEMANGAT!!!!! Kunjungi iaiglobal.or.id

IKOH KOPI

IKOH KOPI


Kopi adalah sarana kebersamaan yang paling efektif untuk semua kalangan. Mulai dari warung kopi kaki lima di pelosok kampung sampai dengan cafe di hotel berbintang metropolitan. Pada saat minum kopi, segala pembicaraan akrab selalu terjadi. Perbincangan warung kopi antar rakyat kebanyakan, sampai deal-deal dan lobby-lobby tingkat tinggi di cafe seringkali diselingi minum kopi. Sehingga kopipun bisa dianggap sebagai pengikat hubungan yang unik, meskipun tampil dalam wadah yang berbeda dengan range harga yang sangat besar perbedaannya.
Secangkir kopi tubruk di warung kopi kaki lima harganya sangat jauh bila dibandingkan dengan kopi yang sama yang di jual di cafe. Kopi tubruk di warung hanya seharga seribu lima ratus rupiah, sedangkan untuk kopi yang benama sama di sebuah cafe yang pernah dinikmati teman saya, harganya sembilan belas ribu rupiah tidak termasuk pajak. Tetapi nilai yang disandangnya sama. Teman saya waktu menghirup kopi tersebut sedang berbincang seru mengenai liga Inggris. Pak Amat, tukang yang bekerja membetulkan atap bocor di rumah saya juga membicarakan topik yang sama sore itu di warung kopi langganannya. Tapi Pak Amat pasti bingung kalau melihat nama-nama jenis minuman berkafein itu di daftar menu cafe (kalau ia sempat ke sana), apalagi kalau sampai tahu harganya.
Tapi saya tidak bermaksud membahas tentang sisi sosial kopi, ataupun sejarah keberadaannya. Yang saya lihat bahwa minuman kopi mempunyai kedalaman arti yang bisa kita hayati. Pertama, karena kopi bisa menjadi teman dari berbagai kalangan, kitapun bisa menghayati peran yang sama. Bergaul dengan berbagai kalangan, berbicara tentang topik sederhana bersama tukang siomay yang sering lewat depan rumah, atau diruang meeting yang dingin dengan board of director yang sedang kita yakinkan dengan presentasi kita. Kita gunakan bahasa 'kopi tubruk' jika kita ngobrol dengan Bang Udin sang tukang siomay. Sedangkan dengan Pak Eric, kita pakai bahasa 'cafe-latte'. Deal dengan Bang Udin akan senilai dua ribu lima ratus, sedangkan dengan Pak Eric dua ratus lima puluh juta.
Kedua, kenikmatan kopi akan tumbuh bersama dengan strata sosial kita. Saat masih bekerja sebagai staff lapangan, setiap pagi, saya selalu sarapan dengan kopi yang dibuatkan ibu warung depan kantor dan sepotong roti bakar. Ketika menanjak menjadi supervisor yang duduk dibelakang meja, sarapan saya jadi kopi instan three in one satu sachet dan roti keju. Saat itu, kopi ibu warung mulai terasa agak pahit. Meningkat lagi, ketika saya sudah mampu masuk ke cafe (walaupun jarang-jarang), kopi instan sekarang jadi terlalu manis rasanya. Kesimpulannya, semakin strata sosial kita meningkat, kenikmatan akan semakin mahal harganya.
Nikmatilah secangkir kopimu ...
KOPI DAN KESEHATAN
Kafein ternyata dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Sebab itu tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1-3 cangkir), tubuh kita terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau pun mengantuk. Dampak positif ini menyebabkan orang sulit terlepas dari kebiasaan minum kopi.
Namun, sebenarnya manfaat di atas tidak berlaku bagi seseorang yang pekerjaannya memerlukan ketelitian, kerapian, serta ketepatan menghitung, seperti matematika, menggambar atau melukis. Sebaliknya, minum kopi lebih tepat bagi orang yang belajar ilmu-ilmu sosial atau menghapal. Minumlah sekitar setengah sampai satu jam sebelum aktivitas belajar atau menghapal dimulai.
Kafein acap kali juga dijadikan salah satu bahan pelengkap pada obat sakit kepala. Pasalnya, kafein memiliki kemampuan mempersempit pembuluh darah ke otak (vasokonstriksi) sehingga pelebaran pembuluh darah di daerah otak yang merupakan penyebab sakit kepala bisa ditanggulangi. Bahkan, senyawa xantin dalam dosis rendah mampu merangsang susunan saraf yang sedang depresi, misalnya akibat penyalahgunaan narkoba atau kecanduan alkohol. Sehingga muncul pendapat bahwa kafein dapat memperbaiki fungsi mental penderita yang keracunan alkohol.
Lebih jauh, kafein ternyata dapat menetralisasi asam lemak dalam darah.
Masalah dampak kopi kasar atau tidak disaring (unfiltered) ini dipelajari oleh sejumlah peneliti di Belanda.
Mereka mengamati tingginya kadar homosistein dalam darah pecandu kopi. Homosistein merupakan substansi yang terbentuk dari metionin, yakni suatu asam amino esensial yang terbentuk pada saat tubuh mengeluarkan protein. Padahal peningkatan homosistein berhubungan erat dengan risiko penyakit jantung.
Meski belum jelas bagaimana persisnya asam amino esensial mengganggu jantung, sudah terbukti bahwa zat tersebut acap kali menyebabkan timbulnya luka di berbagai lapisan dalam pembuluh darah arteri dan selanjutnya menjadi tempat menumpuknya asam lemak dan kalsium. Timbunan ini bisa mengakibatkan pengerasan dinding pembuluh darah arteri (arteriosklerosis).
Di sisi lain, menurut Dr. Elvina Karyadi, ahli gizi, homosistein dibutuhkan tubuh untuk berbagai reaksi biokimia, terutama dalam proses perubahan metionin menjadi sistationin dan berperan dalam membentuk propionil-koA (substansi yang beperan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat), asalkan kadarnya tidak tinggi. Kadar normalnya, 7 - 22 ug mol/L.
Seorang peneliti Belanda menambahkan, dua minggu setelah setiap hari minum enam cangkir kopi, konsentrasi homosistein seseorang naik 10% dari angka normal. Begitu juga kadar kolesterol dan trigliserida. Namun, kenaikan ini tidak permanen. Bila kopi dihentikan dan keadaan tubuh sehat, kelebihan homosistein dapat secara alami normal kembali. Selain dengan mengurangi kafein, kenaikan kadar homosistein dapat pula dicegah dengan mengurangi konsumsi protein hewani yang banyak mengandung metionin.
Bila dalam sehari minum 1,360 g kopi kasar (sekitar 6-7 cangkir), diperkirakan risiko untuk terkena serangan jantung atau stroke naik 10%. Selain itu kadar vitamin B6 bisa berkurang sampai 21%.
Atas dasar itu alangkah baiknya tidak minum kopi, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi penyakit jantung. Kalau pun harus minum kopi, untuk kita sebaiknya hanya 1-3 cangkir sehari (standar untuk orang Eropa 3-5 cangkir). Itu pun tidak pada saat menjelang tidur.
Kopi bisa digantikan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin B6 dan B12. Jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein tapi tinggi mineral, vitamin serta asam folat. Padahal vitamin B6, B12, dan asam folat sangat berperan dalam menurunkan kadar homosistein dalam tubuh, sehingga penyakit jantung koroner pun bisa dihindari