‘Aku ingin menjadi seniman …
Ingin membuat karya besar …
Sepertinya keren seandainya menjadi seniman, dengan dandanan yang tidak akan termakan ‘trend’, pensil di sela-sela telinga, merealisasikan daya imajinasi ke dalam bentuk yang menarik …
Seniman tidak akan berfikir bagaimana cara orang menyukai karyanya … dia sebatas melakukan apa yang dia suka, meluapkan apa yang ada dihatinya kedalam bentuk karya seni … dan tanpa sadar banyak orang yang mengaguminya …
Banyak orang yang menyukai karyanya …
Tapi setiap kali aku meggoreskan pensilku, hanya gambar-gambar aneh yang terbentuk … setiap kali ingin meluapkan isi hati dalam sebuah puisi atau cerita hanya sampai pada setengah halaman pertama, selanjutnya MACET …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar